Aset Passive Income – Dalam dunia keuangan pribadi, sedikit nama yang memiliki pengaruh sebesar Robert Kiyosaki. Penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad ini telah lama mengadvokasi pentingnya edukasi finansial dan membangun kekayaan melalui passive income atau pendapatan pasif.
Memasuki tahun 2025, prinsip-prinsip Kiyosaki tentang menciptakan berbagai sumber pendapatan tetap relevan dan menjadi kunci kebebasan finansial.
Pendapatan pasif adalah inti dari filosofi Kiyosaki dalam membangun kekayaan. Berbeda dengan pendapatan aktif yang membutuhkan usaha terus-menerus, pendapatan pasif tetap mengalir meskipun Anda tidak secara aktif bekerja.
Mengutip New Trader U, berikut enam aset terbaik untuk meraih pendapatan pasif slot777 apk ala Robert Kiyosaki:
1. Properti
Properti selalu menjadi landasan strategi investasi Kiyosaki. Investasi ini menawarkan berbagai cara untuk menghasilkan pendapatan pasif, mulai dari menyewakan properti residensial hingga properti komersial seperti ruko, kantor, atau gudang.
Bagi yang tidak ingin repot mengelola properti secara langsung, Real Estate Investment Trusts (REITs) bisa menjadi solusi. REITs memungkinkan Anda berinvestasi di pasar properti tanpa harus memiliki atau mengelola properti sendiri, tetapi tetap mendapatkan keuntungan dari pendapatan sewa yang di hasilkan.
Kiyosaki menekankan pentingnya memilih properti yang menghasilkan arus kas positif sejak awal dan menggunakan strategi leverage dengan memanfaatkan pinjaman untuk memperbesar kepemilikan aset dengan modal lebih kecil.
2. Saham Dividen
Saham dividen menjadi bagian penting dari strategi pendapatan pasif Kiyosaki slot bet kecil. Saham ini membayar dividen secara berkala kepada pemegang saham, biasanya setiap kuartal, sehingga memberikan arus kas yang stabil.
Beberapa saham yang di rekomendasikan adalah “dividend aristocrats,” yaitu perusahaan yang telah meningkatkan pembayaran dividen selama lebih dari 25 tahun berturut-turut. Strategi di versifikasi juga penting dalam membangun portofolio saham dividen agar risiko dapat di minimalkan.
3. Kepemilikan Bisnis
Memiliki bisnis yang dapat berjalan tanpa keterlibatan langsung pemilik adalah cara lain untuk menciptakan pendapatan pasif slot bonus new member 100. Menurut Kiyosaki, kunci suksesnya adalah membangun sistem dan tim yang solid agar bisnis tetap berjalan tanpa ketergantungan pada pemilik.
Beberapa model bisnis yang bisa menghasilkan pendapatan pasif meliputi toko online, layanan berbasis langganan, atau waralaba. Untuk beralih dari keterlibatan aktif ke pasif, Kiyosaki menyarankan merekrut manajer handal, mengotomatisasi proses bisnis, dan mendelegasikan tugas.
4. Kekayaan Intelektual
Kiyosaki telah memanfaatkan kekayaan intelektual sebagai aset yang menghasilkan pendapatan berkelanjutan. Ini mencakup royalti dari buku, hak paten, kursus online, atau perangkat lunak.
Buku Rich Dad Poor Dad dan permainan edukatif Cash Flow adalah contoh bagaimana aset ini dapat terus menghasilkan uang selama bertahun-tahun setelah di buat. Untuk menciptakan kekayaan intelektual, temukan bidang keahlian atau minat Anda, lalu kembangkan produk yang dapat di perjualbelikan secara berulang tanpa keterlibatan langsung.
5. Aset Kertas
Aset kertas mencakup instrumen keuangan seperti obligasi, surat utang, atau produk investasi lain yang menghasilkan pendapatan reguler. Obligasi misalnya, memberikan bunga yang dapat menjadi sumber pendapatan stabil.
Selain itu, Kiyosaki juga merekomendasikan peer-to-peer lending dan beberapa jenis produk asuransi yang dapat memberikan manfaat investasi. Namun, pemahaman finansial sangat penting agar Anda dapat memilih instrumen yang sesuai dengan tujuan.
Baca juga artikel terkait lainnya di steuerberaterrating.com
6. Strategi Covered Call
Bagi investor yang lebih berpengalaman, Kiyosaki merekomendasikan strategi covered call sebagai cara mendapatkan penghasilan tambahan dari saham yang di miliki. Strategi ini melibatkan kepemilikan saham sambil menjual opsi beli (call options) untuk mendapatkan premi.
Meskipun strategi ini dapat meningkatkan arus kas, ada risiko pembatasan potensi keuntungan jika harga saham melonjak tajam. Oleh karena itu, Kiyosaki menekankan pentingnya edukasi sebelum menerapkan strategi ini.